Tak ada yang meragukan kemampuan seorang Maradona dalam mengolah si kulit bundar, meskipun kini kemampuannya sudah tak sehebat di masa jayanya dulu. Akan tetapi Maradona tetaplah seorang legenda di dunia sepakbola. Sementara bagi orang-orang Argentina sendiri, Maradona bukan hanya dikagumi, tetapi layak untuk dipuja.
Bahkan sekelompok orang di Argentina membangun sebuah gereja bernama Iglesia Maradoniana, atau Gereja Maradona. Gereja ini dibangun khusus untuk memuja Maradona. Para pemuja Maradona ini pertama kali melakukan kegiatan itu pada 30 Oktober 1998, atau bertepatan dengan ulang tahun sang legenda yang ke-38.
Para pemuja Maradona tersebut kini sudah mencapai angka antara 120.000 orang hingga 200.000 orang. Sebagai sekelompok pemuja, mereka mempunyai semacam ritual dan aturan-aturan tertentu yang harus ditaati oleh para anggotanya. Salah seorang anggota perkumpulan ini menyebutkan bahwa ia bergabung dengan Iglesia Maradoniana karena ia punya agama dalam hal gairah di dalam hati, yaitu Maradona. Sementara ia sendiri mengaku pemeluk agama Katolik Roma.
Salah satu aturan yang harus ditaati oleh anggota Iglesia Maradoniana adalah 10 Perintah. Kesepuluh perintah perkumpulan Iglesia Maradoniana adalah; Sepakbola tak pernah kotor, cintai sepakbola di atas segalanya, nyatakan cinta tak bersyarat pada Diego dan keindahan sepakbola, jaga jersey timnas Argentina, sebarkan kabar keajaiban Diego ke seluruh dunia, hormati tempat ibadah di mana ia bermain dan jersey sucinya, jangan nyatakan Diego anggota tim manapun, doakan dan sebarkan prinsip-prinsip gereja Maradona, gunakan Diego sebagai nama tengahmu, beri nama anak pertamamu dengan nama Diego.
Hmm, ada-ada saja..
Demikian artikel tentang Parah, Orang-Orang ini Jadikan Maradona Sebagai Tuhan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Parah, Orang-Orang ini Jadikan Maradona Sebagai Tuhan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.