Dalam sejarahnya, dunia ini selalu dihiasi oleh perang besar di tiap-tiap era. Dalam peperangan tersebut pihak pemenang biasanya akan selalu dikenang dengan pujian dan berbagai penghargaan lain. Jenderal, sebagai pemimpin sebuah pasukan biasanya akan lebih dikenal sebagai sosok pemberani, ahli strategi, hingga jenius. Tetapi, apakah semua jenderal seperti itu? Ternyata ada beberapa jenderal-jenderal yang justru melarikan diri dari sebuah pertempuran. Siapa saja?
PHILLIPE VI
Di masa lalu Prancis merupakan negara yang kuat dengan mempunyai banyak wilayah jajahan. Bahkan di negara ini lahir seorang pemimpin hebat yaitu Napoleon Bonaparte. Namun negeri hebat ini pernah mengalami surut, ketika pasukan Prancis dipimpin oleh Phillipe VI. Phillipe VI pernah memimpin pasukan dalam sebuah perang yaitu Perang Crecy melawan Inggris. Pasukan Prancis sangat mungkin memenangkan perang itu karena menang jumlah. Namun, mungkin karena terlalu percaya diri, pasukan Prancis malah dipukul mundur di arena. Dalam keadaan terdesak Phillipe VI malah mempunyai keputusan konyol lain yang membuatnya kehilangan hampir seluruh pasukannya.
DARIUS III
Darius III merupakan salah satu pemimpin yang dimiliki oleh Bangsa Persia, sebuah bangsa yang terkenal tangguh di masa lalu. Namun tidak seperti pemimpin-pemimpin Persia sebelumnya, Darius III terkenal justru karena prestasinya yang jeblok. Darius III hidup sezaman dengan Alexander Agung, maka banyak pertempuran yang melibatkan kedua pasukan tersebut. Namun, Darius III tak pernah muncul dalam satu pertempuran. Meski begitu ia selalu mengirim pasukan untuk menyerang Alexander Agung. Keputusannya tersebut membuat Alexander Agung malah bisa dengan mudah menguasai Persia. Darius III disebut-sebut melarikan diri namun tewas di tangan orang kepercayaannya.
ANTONIA LOPEZ DE SANTA ANNA
Jenderal gaga selanjutnya bernama Antonia Lopez de Santa Anna. Namanya mungkin terdengar gagah, tetapi prestasinya bisa dibilang nol. Antonia Lopez merupakan gambaran buruk seorang jenderal, yaitu tak berkompeten tetapi egois. Jenderal ini terkenal dalam Perang Texas, perang yang terjadi ketika rakyat Texas melakukan pemberontakan. Dengan pasukan sebanyak 2400 orang, Antonia Lopez melawan 250 rakyat Texas. Namun karena kesombongannya, ia mengalami kekalahan. Antonia Lopez mencoba mundur sejauh mungkin tetapi dapat dikejar oleh pasukan Texas. Seluruh pasukannya dibantai, dan ia sendiri pun ditangkap.
MARCUS LICINIUS CRASSUS
Hidup sebagai seorang Romawi ternyata tak menjadikan Marcus Licinius Crassus sebagai pemimpin handal. Ia malah termasuk dalam kelompok para jenderal gagal. Kegagalan Marcus karena Romawi kalah dalam pertempuran melawan Persia dan yang harus disalahkan adalah Marcus Licinius Crassus itu sendiri. Membawa rombongan pasukan sebanyak 60.000, Marcus terpancing oleh siasat musuh. Di suatu tempat yang telah dipersiapkan pasukan Persia, pasukan Romawi tak berkutik ketika Persia membabi buta menyerang Romawi yang tanpa persiapan. Lebih dari separuh pasukannya tewas, sementara ia sendiri juga tewas dalam serangan tersebut.
ALEXANDER SOMSONOV
Jika ada jenderal yang gemetaran menghadapi pertempuran, Alexander Somsonov inilah orangnya. Ia ditugaskan untuk menghadang Jerman di Perang Dunia I. Pada akhirnya ia memang harus menghadapi tentara Jerman. Namun karena kurangnya pengalaman membuat Somsonov tak tahu apa yang harus dilakukan. Tanpa ampun kemudian Jerman menggebuk pasukan Rusia dengan kekalahan. Alexander Somsonov sendiri dikatakan bunuh diri.
Itulah beberapa jenderal atau pemimpin yang gagal dalam sebuah pertempuran. Yang paling penting adalah, pemimpin yang tangguh dan cakap memang sangat diperlukan, bukan saja dalam pertempuran, tetapi dalam segala hal. Semoga peristiwa di atas bisa menjadi pelajaran. (tribunnews.com/boombastis.com)
Demikian artikel tentang Jenderal-Jenderal Gagal yang Melarikan Diri Dari Peperangan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Jenderal-Jenderal Gagal yang Melarikan Diri Dari Peperangan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.