Planet Pluto, sebagai planet terjauh di tata surya manusia memang mempunyai tingkat kesulitan tersendiri untuk diteliti. Disamping bentuknya yang paling kecil diantara planet-planet lainnya, letaknya yang sangat jauh juga menyulitkan para ilmuwan. Namun baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fenomena "Kutub Berdarah" di Charon, bulan milik Pluto.
Kutub yang ada di Charon ini sangat berbeda dengan kebanyakan kutub yang lain, dimana kutub Charon ini memiliki warna merah layaknya terkena cipratan darah. Hal itu tentunya cukup membingungkan bagi para ilmuwan karena Pluto adalah planet yang selalu tertutup es.
Karena keanehannya tersebut, para ilmuwan bahkan menamainya dengan sebutan "Mordor", atau tempat misterius yang muncul di kisah "Lord of the Ring." Namun, terindikasi bahwa warna merah tersebut diakibatkan karena gas metana yang berasal dari Pluto, dan terjebak di Charon. Warna merah bisa muncul disebabkan karena paparan sinar matahari setelah sekian lama Charon tidak terkena sinar matahari.
Paparan sinar matahari ini menimbulkan reaksi kimia es yang memicu munculnya warna merah darah di permukaan kutub Charon. Uniknya, tidak hanya Charon saja yang mengalami fenomena "Kutub Darah", di bulan Planet Pluto yang lainnya yaitu Nix, juga terdapat fenomena serupa meskipun dengan kadar yang lebih kecil daripada yang ada di Charon.
Menurut Dr Will Grundy, yang mengemukakan hal tersebut, juga mengatakan bahwa fenomena seperti ini hanya terjadi sekali selama jutaan tahun. Hal itu dikarenakan momen yang tak selalu tepat dan proses yang lambat.
Demikian artikel tentang Misteri Fenomena "Kutub Berdarah" di Bulan Planet Pluto ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Misteri Fenomena "Kutub Berdarah" di Bulan Planet Pluto ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.